Hanggar pesawat tahan api adalah struktur khusus yang dirancang untuk melindungi pesawat, personel, dan peralatan dari risiko kebakaran sekaligus memfasilitasi penyimpanan dan operasi pemeliharaan pesawat secara aman. Hanggar ini dibangun menggunakan bahan tahan api seperti rangka baja galvanis, panel isolasi tahan api, dan pelapis tahan panas, serta dirancang untuk memenuhi standar keselamatan internasional yang ketat, termasuk regulasi NFPA dan ICAO. Komponen strukturalnya dilapisi dengan lapisan anti-api untuk memperlambat proses pembakaran, sementara sistem pemadam kebakaran seperti sprinkler otomatis, alat pemadam busa, dan detektor panas diintegrasikan untuk memberikan respons cepat terhadap potensi kebakaran. Desainnya mengutamakan kompartementasi untuk membatasi penyebaran api dalam zona tertentu, mencegah penjalaran cepat ke pesawat atau area sekitarnya. Sistem ventilasi ditempatkan secara strategis untuk mengendalikan pergerakan asap, memastikan jalur evakuasi yang aman bagi personel. Pintu dan partisi tahan api semakin meningkatkan keselamatan dengan mengisolasi area berisiko tinggi, seperti tempat penyimpanan bahan bakar atau bengkel pemeliharaan, dari ruang utama penyimpanan pesawat. Hanggar tahan api ini sangat penting bagi bandara, pangkalan militer, dan fasilitas pemeliharaan penerbangan, di mana keberadaan bahan bakar, pelumas, dan sistem kelistrikan meningkatkan risiko kebakaran. Ketahanannya memastikan bahwa hanggar dapat bertahan pada suhu tinggi dalam waktu lama, memberikan waktu berharga bagi tim penanggulangan darurat untuk bertindak. Selain itu, hanggar pesawat tahan api sering kali menggunakan bahan lantai yang tidak mudah terbakar serta sambungan yang tertutup rapat untuk mencegah kebocoran bahan bakar atau bahan kimia yang dapat memicu kebakaran, menjadikannya sebagai investasi kritis dalam keselamatan penerbangan dan perlindungan aset.